BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Uang merupakan alat pembayaran yang berlaku sekarang untuk semua transaksi
jual-beli baik secara langsung maupun tidak langsung. Keberadaan uang
menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang tidak
efisien yang tidak cocok di gunakan pada zaman modern karena ada nya
pertimbangan nilai tukar yang tidak seimbang. Efisiensi yang di dapatkan dengan
menggunakan pada akhirnya akan mendorong pedagangan dan pembagian tenaga kerja
yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.
Pada umumnya Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang memiliki banyak fungsi, antara lain: menerima giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjamkan uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, Bank juga bisa untuk menukar uang atau menerima segala bentuk pembayaran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, isi pulsa dan sebagainya.
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasanya dalam transaksi pembayaran dan peredaran uang. Dari pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa ada 3 fungsi utama Bank :
Pada umumnya Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang memiliki banyak fungsi, antara lain: menerima giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjamkan uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, Bank juga bisa untuk menukar uang atau menerima segala bentuk pembayaran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, isi pulsa dan sebagainya.
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasanya dalam transaksi pembayaran dan peredaran uang. Dari pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa ada 3 fungsi utama Bank :
- Bank sebagai lembaga yang mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk
tabungan
- Bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit
dan lainnya
- Bank sebagai lembaga yang memperlancar transaksi pedagangan dan peredaran
uang.
1.2
Perumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas adalah :
1. Pengertian dari uang dan bank ?
2. Apakah motif memegang uang ?
3. Pengertian dari bank sentral dan bank umum ?
4. Bagaimana terjadinya penciptaan uang ?
5. Apakah kebijakan moneter itu ?
2. Apakah motif memegang uang ?
3. Pengertian dari bank sentral dan bank umum ?
4. Bagaimana terjadinya penciptaan uang ?
5. Apakah kebijakan moneter itu ?
1.3
Batasan Masalah
1.3.1 Pengertian Uang
1.3.2 Jenis-jenis Uang
1.3.3 Fungsi Uang
1.3.4 Motif Memegang Uang
1.3.5 Pengertian Bank
1.3.6 Penciptaan Uang
1.3.2 Jenis-jenis Uang
1.3.3 Fungsi Uang
1.3.4 Motif Memegang Uang
1.3.5 Pengertian Bank
1.3.6 Penciptaan Uang
1.3.7 Kebijaksanaan Moneter
BAB II
PEMBAHASAN
Uang, Bank,
dan Penciptaan Uang
2.1 Uang
Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi
tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara
umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap
orang di masyarakat
dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi
modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum
diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa
serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.
Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
2.2 Jenis-jenis uang
1. Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.
Menurut Undang-undang Bank Sentral No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dimiliki Bank Indonesia tersebut disebut hak oktroi.
terdapat dua jenis uang kartal, yaitu uang negara dan uang bank.
1. Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.
Menurut Undang-undang Bank Sentral No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dimiliki Bank Indonesia tersebut disebut hak oktroi.
terdapat dua jenis uang kartal, yaitu uang negara dan uang bank.
Uang negara
adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari kertas yang memiliki
ciri-ciri :
• Dikeluarkan oleh pemerintah
• Dijamin oleh undang undang
• Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
• Ditanda tangani oleh mentri keuangan. Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannya dan diganti dengan Uang Bank.
Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas, Ciri-cirinya sebagai berikut.
• Dikeluarkan oleh Bank Sentral
• Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral
• Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank Indonesia)
• Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.
• Dikeluarkan oleh pemerintah
• Dijamin oleh undang undang
• Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
• Ditanda tangani oleh mentri keuangan. Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannya dan diganti dengan Uang Bank.
Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas, Ciri-cirinya sebagai berikut.
• Dikeluarkan oleh Bank Sentral
• Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral
• Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank Indonesia)
• Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.
Jenis Uang Kartal Menurut Bahan Pembuatnya
- Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
- Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
Uang kertas mempunyai nilai karena nominalnya. Oleh karena itu, uang kertas hanya memiliki dua macam nilai, yaitu nilai nominal dan nilai tukar
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
- Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
Uang kertas mempunyai nilai karena nominalnya. Oleh karena itu, uang kertas hanya memiliki dua macam nilai, yaitu nilai nominal dan nilai tukar
2. Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer.
Uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Artinya, masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral.
Terjadinya uang giral
Uang giral dapat terjadi dengan cara berikut.
• Penyetoran uang tunai kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor menerima buku cek dan buku biro gilyet. Uang tersebut sewaktu-waktu dapat diambil atau penyetor menerima pembayaran utang dari debitur melalui bank. Penerimaan piutang itu oleh bank dibukukan dalam rekening koran orang yang bersangkutan. Cara di atas disebut primary deposit.
• Karena transaksi surat berharga. Uang giral dapat diciptakan dengan cara menjual surat berharga ke bank, lalu bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang menjual. Cara ini disebut derivative deposit
• Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam rekening koran dan dapat diambil sewaktu-waktu. Cara ini disebut dengan loan deposit.
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer.
Uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Artinya, masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral.
Terjadinya uang giral
Uang giral dapat terjadi dengan cara berikut.
• Penyetoran uang tunai kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor menerima buku cek dan buku biro gilyet. Uang tersebut sewaktu-waktu dapat diambil atau penyetor menerima pembayaran utang dari debitur melalui bank. Penerimaan piutang itu oleh bank dibukukan dalam rekening koran orang yang bersangkutan. Cara di atas disebut primary deposit.
• Karena transaksi surat berharga. Uang giral dapat diciptakan dengan cara menjual surat berharga ke bank, lalu bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang menjual. Cara ini disebut derivative deposit
• Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam rekening koran dan dapat diambil sewaktu-waktu. Cara ini disebut dengan loan deposit.
Keuntungan
menggunakan uang giral
Keuntungan menggunakan uang giral sebagai berikut.
• Memudahkan pembayaran karena tidak perlu menghitung uang
• Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek/bilyet giro)
• Lebih aman karena risiko uang hilang lebih kecil dan bila hilang bisa segera dilapokan ke bank yang mengeluarkan cek/bilyet giro dengan cara pemblokiran.
Keuntungan menggunakan uang giral sebagai berikut.
• Memudahkan pembayaran karena tidak perlu menghitung uang
• Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek/bilyet giro)
• Lebih aman karena risiko uang hilang lebih kecil dan bila hilang bisa segera dilapokan ke bank yang mengeluarkan cek/bilyet giro dengan cara pemblokiran.
3. Uang Kuasi
Uang kuasi adalah surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik.
Uang kuasi adalah surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik.
Keberadaan
uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih
kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern
karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan
pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan
dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian
tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.
Pada awalnya
di Indonesia, uang dalam hal ini uang kartal
diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak
dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk
mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya
lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu
disebut dengan hak oktroi.
2.3 Fungsi
Uang
Secara umum
fungsi uang dibagi menjadi 2, yaitu :
A. ) Fungsi Asli
1. Sebagai Alat Tukar
Sebagai alat tukar, uang mempermudah kita untuk melakukan pertukaran karena uang belaku umum.
2. Sebagai Alat Pengukur Nilai/Satuan Hitung
Uang berfungsi sebagai alat pengukur nilai karena uang juga dapat dipakai untuk menetapkan perbandingan suatu benda dengan benda yang lain.
B. ) Fungsi Turunan
1. Sebagai Alat Pembayaran Sah
Sebagai alat pembayaran, uang hanya dicetak dan diedarkan oleh pemerintah.
A. ) Fungsi Asli
1. Sebagai Alat Tukar
Sebagai alat tukar, uang mempermudah kita untuk melakukan pertukaran karena uang belaku umum.
2. Sebagai Alat Pengukur Nilai/Satuan Hitung
Uang berfungsi sebagai alat pengukur nilai karena uang juga dapat dipakai untuk menetapkan perbandingan suatu benda dengan benda yang lain.
B. ) Fungsi Turunan
1. Sebagai Alat Pembayaran Sah
Sebagai alat pembayaran, uang hanya dicetak dan diedarkan oleh pemerintah.
Oleh karena itu, secara resmi uang dapat digunakan dalam setiap transaksi
oleh seluruh masyarakat.
2. Sebagai Ukuran Standar Hidup
Uang dianggap sebagai ukuran standar hidup karena ukuran kemakmuran seseorang selalu diukur dari banyaknya uang yang dimiliki.
3. Sebagai Alat Penimbun Kekayaan
Karena uang memiliki nilai, maka selain dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok uang pun dipergunakan sebagai penimbun kekayaan.
4. Sebagai Alat Pemindah Kekayaan
Sebagai alat pemindah kekayaan, uang dapat digunakan sebagai media untuk memindahkan harta seseorang ke orang lain.
2. Sebagai Ukuran Standar Hidup
Uang dianggap sebagai ukuran standar hidup karena ukuran kemakmuran seseorang selalu diukur dari banyaknya uang yang dimiliki.
3. Sebagai Alat Penimbun Kekayaan
Karena uang memiliki nilai, maka selain dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok uang pun dipergunakan sebagai penimbun kekayaan.
4. Sebagai Alat Pemindah Kekayaan
Sebagai alat pemindah kekayaan, uang dapat digunakan sebagai media untuk memindahkan harta seseorang ke orang lain.
5.
Sebagai Ukuran Pembayaran Hutang
Karena uang memiliki fungsi sebagai alat kesatuan hitung dan alat tukar, maka uang akan mempermudah kita untuk membayar hutang.
Karena uang memiliki fungsi sebagai alat kesatuan hitung dan alat tukar, maka uang akan mempermudah kita untuk membayar hutang.
2.4 Motif
Memegang Uang
Ukuran kekayaan seseorang selain dalam bentuk barang, tanah, rumah, kendaraan, dan perhiasan, juga dapat berupa uang. Hal ini sesuai dengan funfsi uang sebagai alat penimbun kekayaan. Menurut John Maynard Keynes dalam teorinya Liquidity Preference, dikemukakan ada 3 alasan orang menyimpan kekayaan dalam bentuk uang, yaitu motif melakukan transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif brspekulasi.
1. Motif Melakukan Transaksi
Motif ini didasarkan pada sifat manusia yang selalu melakukan transaksi untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, fungsi uang sebagai alat pembayaran yang sah memperlancar transaksi yang dilakukan manusia.
Ukuran kekayaan seseorang selain dalam bentuk barang, tanah, rumah, kendaraan, dan perhiasan, juga dapat berupa uang. Hal ini sesuai dengan funfsi uang sebagai alat penimbun kekayaan. Menurut John Maynard Keynes dalam teorinya Liquidity Preference, dikemukakan ada 3 alasan orang menyimpan kekayaan dalam bentuk uang, yaitu motif melakukan transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif brspekulasi.
1. Motif Melakukan Transaksi
Motif ini didasarkan pada sifat manusia yang selalu melakukan transaksi untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, fungsi uang sebagai alat pembayaran yang sah memperlancar transaksi yang dilakukan manusia.
2.
Motif Berjaga-jaga
Manusia dalam memenuhi kebutuhannya ada yang pemenuhannya bersifat mendesak, dan ada pemenuhannya dapat di tunda. Dalam hal ini penyimpanan kekayaan didasari oleh alasan untuk berjaga-jaga dalam memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak.
Manusia dalam memenuhi kebutuhannya ada yang pemenuhannya bersifat mendesak, dan ada pemenuhannya dapat di tunda. Dalam hal ini penyimpanan kekayaan didasari oleh alasan untuk berjaga-jaga dalam memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak.
3.
Motif Spekulasi
Menimbun kekayaan dalam bentuk uang selain didorong oleh dua alasan diatas, juga karena ada dorongan untuk melakukan spekulasi. Menimbun kekayaan dalam bentuk uang dalam motif ini dilakukan seseorang atau badan usaha untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan transaksi pada situasi tertentu.
Menimbun kekayaan dalam bentuk uang selain didorong oleh dua alasan diatas, juga karena ada dorongan untuk melakukan spekulasi. Menimbun kekayaan dalam bentuk uang dalam motif ini dilakukan seseorang atau badan usaha untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan transaksi pada situasi tertentu.
2.5
Bank
Pengertian
Bank
Bank adalah sebuah lembaga keuangan umumnya didirikan
dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
2.6
Jenis-jenis Bank
Bank sentral
Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang bertanggung
jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral berusaha
untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan
sistem finansial secara keseluruhan.
Bank sentral
adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang
memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana,
mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang,
mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank
sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.
Di Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Secara umum,
fungsi bank sentral dalam sistem perbankan antara lain: (Siamat, 1993, hal:26)
1.
Melaksanakan kebijakan moneter dan keuangan;
2.
Memberi nasehat pada pemerintah untuk soal-soal
moneter dan keuangan;
3.
Melakukan pengawasan, pembinaan,dan pengaturan
perbankan;
4.
Sebagai banker’s bank atau lender of last resort;
(Banker’s bank : dianggap sebagai Bank-nya Bank; Lender of last resort :
pemberi pinjaman pada tingkat terakhir (kredit likuiditas darurat)).
5.
Memelihara stabilitas moneter;
6.
Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi;
7.
Mendorong pengembangan perbankan dan sistem keuangan yang
sehat.
Pada Bab II
Pasal 4 point 1 UU Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, dikatakan bahwa
Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. Kemudian pada pasal 8
disebutkan tentang tugas-tugas BI adalah:
1.
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
2.
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran;
3.
Mengatur dan mengawasi bank.
Bank Umum
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Para ahli perbankan di negara-negara maju mendefinisikan bank umum sebagai institusi keuangan yang berorientasi laba. Untuk memperoleh laba tersebut bank umum melaksanakan fungsi intermediasi. Karena diizinkan mengumpulkan dana dalam bentuk deposito, bank umum disebut juga sebagai lembaga keuangan depositori. Berdasarkan kemampuannya menciptakan uang (giral), bank umum dapat juga disebut sebagai bank umum pencipta uang giral.
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Para ahli perbankan di negara-negara maju mendefinisikan bank umum sebagai institusi keuangan yang berorientasi laba. Untuk memperoleh laba tersebut bank umum melaksanakan fungsi intermediasi. Karena diizinkan mengumpulkan dana dalam bentuk deposito, bank umum disebut juga sebagai lembaga keuangan depositori. Berdasarkan kemampuannya menciptakan uang (giral), bank umum dapat juga disebut sebagai bank umum pencipta uang giral.
Pengertian
Bank Umum menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, Bank Umum adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Jadi, Bank
Umum merupakan lembaga keuangan yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa
perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan
maupun lembaga-lembaga lainnya dengan fungsi menghimpun dana secara langsung
dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada
masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing (Valas), menjual jasa
asuransi, jasa giro, jasa cek dan lain sebagainya.
Fungsi-fungsi
bank umum yang diuraikan di bawah ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan
bank umum dalam perekonomian modern, yaitu:
1.
Penciptaan uang. Uang yang diciptakan bank umum
adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan
(kliring). Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan possisi dan
fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank sentral dapat mengurangi
atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank
umum menciptakan uang giral.
2.
Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran. Fungsi
lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran
mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang
ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme
pembayaran. Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang,
penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai,
kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu
plastik dan sistem pembayaran elektronik.
3.
Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat. Dana yang
paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia dana simpanan
terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau
bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. Kemampuan bank umum
menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan
lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada
pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui penyaluran kredit.
4.
Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional. Bank umum
juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi
internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal.
Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu
muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter
masing-masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala
internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. Dengan
adanya bank umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi
internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
5.
Penyimpanan Barang-Barang Berharga.
Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang
ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga
yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak-kotak yang
sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau safe deposit box).
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa
pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.
6.
Pemberian Jasa-Jasa Lainnya. Di Indonesia pemberian jasa-jasa
lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat
membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui
atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.
Jasa-jasa
tersebut diatas sangat memudahkan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada
pihak yang menggunakannya
2.7 Penciptaan Uang
Pengertian
Penciptaa Uang
Penciptaan
uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara
untuk menciptakan uang; pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang
logam, kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta ketiga melalui beragam
kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif. Berbagai
praktik dan regulasi untuk mengatur produksi, pengeluaran, dan penarikanan
uang, adalah perhatian utama dalam ilmu ekonomi moneter (misalnya tentang
persediaan uang, mazhab monetarisme), dan memengaruhi berjalannya pasar
keuangan dan daya beli uang.
Bank sentral bertanggung-jawab mengukur jumlah uang
beredar, yang menunjukkan banyaknya uang yang ada pada suatu waktu tertentu.
Jumlah uang baru yang tidak diketahui penciptaannya dapat ditunjukkan dengan
cara membandingkan pengukuran-pengukuran tersebut pada waktu-waktu yang
berbeda.
Perusakan atas mata uang dapat terjadi apabila uang logam dileburkan untuk mendapatkan kembali kandungan logam mulianya. Tindakan ini memperoleh insentif bila ternyata nilai logam yang didapat melebihi nilai nominal uang logam, atau ketika pencetaknya menarik kembali jaminan atas keamanannya.
Perusakan atas mata uang dapat terjadi apabila uang logam dileburkan untuk mendapatkan kembali kandungan logam mulianya. Tindakan ini memperoleh insentif bila ternyata nilai logam yang didapat melebihi nilai nominal uang logam, atau ketika pencetaknya menarik kembali jaminan atas keamanannya.
2.8
Kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement”, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement”, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan
moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga,
pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca
pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi
ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta
neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam
kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk
memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan
dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor
riil.
Kebijakan
moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk
mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur
keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat
terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam
pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah
satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro
wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi
bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Pengaturan
jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan
Moneter Ekspansif Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang
edar
2. Kebijakan
Moneter Kontraktif Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang
yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy
BAB III
BERITA TERKAIT
Studi
Kasus
Uang palsu
bukanlah hal yang baru ditemui di Indonesia. Sudah banyak kasus yang
bersangkutan dengan peredaran uang yang tidak sah ini ke masyarakat luas.
Ganasnya, uang palsu ini dicetak dengan printer biasa dan diedarkan di
masyarakat. Salah satunya adalah kasus peredaran uang palsu di Sumatera Utara
baru-baru ini. Hubungannya dengan materi yang kami bahas adalah uang memegang
peranan yang sangat penting bagi kegiatan perekonomian telah dipalsukan dan
beredar di masyarakat luas.
Menurut
kami, faktor beberapa orang masih membuat dan menggunakan uang palsu adalah
keadaan ekonomi. Banyak orang yang menghalalkan berbagai cara untuk memperbaiki
kehidupannya (dalam hal ekonomi). Mereka biasanya ingin memperkaya diri sendiri
tanpa memikirkan akibat yang diperbuat bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Tidak
sedikit orang dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang
memanfaatkannya untuk hal yang negatif. Contoh yang menyangkut masalah
peredaran uang palsu adalah sudah banyak alat yang dirakit khusus untuk
mencetak uang palsu. Bahkan alat yang sering kita temukan seperti printer juga
digunakan untuk mencetak uang palsu.
Kasus uang
palsu khususnya di Indonesia masih banyak terjadi. Hingga sekarang mungkin
diluar sana masih banyak orang yang membuat uang palsu untuk kebahagiaan
dirinya sendiri tanpa memikirkan akibat / pengaruhnya terhadap dirinya sendiri
dan orang lain.
Keberadaan
uang palsu di masyarakat akan membawa dampak / pengaruh yang sangat besar
karena uang memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian.
Negara kita dengan masyarakat yang mayoritas adalah masyarakat ekonomi kelas
menengah kebawah akan sangat dirugikan oleh keberadaan uang palsu tersebut.
Untuk
masyarakat, saat ini sudah banyak disebarkan spanduk dan sebagainya yang memperingatkan
warga agar berhati-hati dengan peredaran uang palsu dan peringatan untuk
berhati-hati dalam bertransaksi uang. Sudah saatnya masyarakat berhati-hati
dalam melakukan kegiatan perekonomian terutama dalam transaksi langsung
jual-beli. Karena jika kita sebagai masyarakat tidak berhati-hati itu akan
merugikan diri kita sendiri dan orang lain.
Kita belum
bisa mengetahui kapan kasus penggunaan / peredaran uang palsu ini akan selesai.
Kerja sama antara pihak kepolisian dengan Bank Indonesia (BI) memang sangat
diperlukan untuk meringkus penyebaran uang palsu. Polisi dapat bertindak
sebagai peringkus para tersangka yang terkait penyebaran uang palsu, sementara
pihak Bank Indonesia bertugas untuk kualitas uang yang disebarkan, apakah
cetakan asli atau tidak. Karena biar bagaimana pun kami rasa pihak Bank
Indonesia-lah yang lebih paham mengenai keaslian uang. Kami yakin, dengan Bank
Indonesia sebagai pihak yang ditugaskan pemerintah selalu berusaha menciptakan
alat pembayaran yang memiliki karakteristik yang unik (berbeda) agar tidak
memungkinkan bagi orang lain selain pihak yang berwenang untuk dapat
menciptakannya secara bebas.
Kerjasama
antara pihak kepolisian dan Bank Indonesia adalah cara yang paling efektif
untuk meringkus tersangka penyebar uang palsu, serta memastikan uang tersebut
sah untuk diedarkan atau tidak. Tentunya tidak lepas pula dengan bantuan
masyarakat untuk sigap dan teliti dengan lingkungan sekitarnya. Bila ada
kegiatan yang mencurigakan disekitar tempat bermukim, segera laporkan pihak yang
berwajib untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan
PENUTUP
Kesimpulan
Uang
memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian. Uang
merupakan alat pembayaran yang sah. Dengan fungsi sebagai alat tukar, alat
satuan hitung, alat penimbun dan pemindah kekayaan serta pembayaran yang
ditangguhkan. Uang juga memiliki jenis yaitu uang kartal dan uang giral. Dan
telah tersedia lembaga keuangan yang menyediakan jasa untuk menyimpan uang.
Penciptaan
uang merupakan proses memproduksi / menghasilkan uang baru. Uang tercipta saat
bank memberikan kredit. Pencetakkan uang dilakukan oleh PERUM PERURI.
Bank
merupakan lembaga yang menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan
perluasan kredit. Jenis Bank yaitu Bank Sentral dan Bank Umum. Bank Sentral
bertugas mengatur peredaran uang dan sebagainya. Sedangkan Bank Umum bertugas
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Kebijakan
moneter yaitu upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke
kondisi yang lebih baik dengan mengatur jumlah uang yang beredar.
Saran
Di zaman
yang sudah modern, telah ada lembaga yang disediakan untuk tempat dimana kita
bisa menyimpan uang. Kita bisa menggunakan Bank sebagai tempat kepercayaan kita
menyimpan uang yang dimiliki. Dan kita juga harus waspada terhadap peredaran
uang palsu yang terjadi belakangan ini. Maka, berhati-hatilah dalam melakukan
transaksi uang.
DAFTAR
PUSTAKA
Hari yang baik,
BalasHapusNama saya maria Martina. Saya tinggal di Boston, Amerika Serikat dan saya bahagia
wanita hari ini? dan saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa semua pemberi pinjaman menyelamatkan keluarga saya dari situasi yang buruk kami, saya akan merujuk orang mencari pinjaman kepadanya, dia memberi kebahagiaan bagi saya dan keluarga saya, saya sedang membutuhkan pinjaman dari 25,000.dollars untuk memulai hidup saya semua karena saya seorang ibu tunggal dengan dua anak saya bertemu takut akan Allah pemberi pinjaman kredit wanita yang membantu saya dengan pinjaman dari 25,000.dollars dia Allah takut manusia, jika Anda membutuhkan pinjaman dan Anda akan membayar pinjaman kembali menghubunginya untuk mengatakan bahwa maria Martina merujuk Anda kepadanya. Hubungi Theresa walker melalui e -mail; (Theresawalkerloanfirm@gmail.com) Semoga Tuhan memberkati Theresa walker untuk membawa kebahagiaan untuk hidup saya dan keluarga saya.
Kirim komentar.
Hari yang baik,
BalasHapusNama saya maria Martina. Saya tinggal di Boston, Amerika Serikat dan saya bahagia
wanita hari ini? dan saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa semua pemberi pinjaman menyelamatkan keluarga saya dari situasi yang buruk kami, saya akan merujuk orang mencari pinjaman kepadanya, dia memberi kebahagiaan bagi saya dan keluarga saya, saya sedang membutuhkan pinjaman dari 25,000.dollars untuk memulai hidup saya semua karena saya seorang ibu tunggal dengan dua anak saya bertemu takut akan Allah pemberi pinjaman kredit wanita yang membantu saya dengan pinjaman dari 25,000.dollars dia Allah takut manusia, jika Anda membutuhkan pinjaman dan Anda akan membayar pinjaman kembali menghubunginya untuk mengatakan bahwa maria Martina merujuk Anda kepadanya. Hubungi Theresa walker melalui e -mail; (Theresawalkerloanfirm@gmail.com) Semoga Tuhan memberkati Theresa walker untuk membawa kebahagiaan untuk hidup saya dan keluarga saya.
Kirim komentar.
Halo Setiap Satu, nama saya wanita Jane alice dari Indonesia, dan saya bekerja dengan bersatu bangsa kompensasi, dan kami telah mendengar dan juga membuat pinjaman dari perusahaan pinjaman, saya cepat ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan seluruh Indonesia yang mencari pinjaman di internet sangat berhati-hati untuk tidak jatuh di tangan scammers dan fraudstars, ada banyak lender kredit palsu di sini di internet dan beberapa dari mereka adalah asli dan nyata, aku ingin meluncur kesaksian tentang bagaimana Tuhan menuntun saya untuk pemberi pinjaman dan Pinjaman nyata genue telah mengubah hidup saya dari rumput rahmat, setelah saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman kredit di sini di internt, saya kehilangan banyak uang untuk membayar biaya pendaftaran, isurance, pajak, dan setelah pembayaran saya masih tidak mendapatkan saya pinjaman. Setelah berbulan-bulan mencoba untuk mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah scammed kali uang tanpa mendapatkan pinjaman dari perusahaan mereka sehingga saya menjadi begitu putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari online genue kredit pemberi pinjaman yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk menghubungi seorang teman saya yang baru-baru mendapat pinjaman online, kita membahas kesimpulan kita tentang masalah dan dia bercerita tentang seorang wanita yang disebut Mr Dangote yang merupakan CEO dari Dangote Pinjaman Perusahaan. Jadi saya diterapkan untuk jumlah pinjaman (Rp400,000,000) dengan tingkat bunga rendah 1,5%, tidak merawat usia saya, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya ingin menggunakan uang itu untuk membangun bisnis dan pinjaman saya disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan pada transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pendaftaran pinjaman, sudah disimpan ke bank dan mimpi saya datang melalui. Jadi saya ingin saran yang membutuhkan genue panggilan pinjaman cepat sekarang email di Dangotegrouploandepartment@gmail.com. dia tidak tahu bahwa aku melakukan ini. Saya berdoa agar Tuhan memberkati dia untuk hal-hal baik yang telah dilakukan dalam hidup saya. Anda juga dapat menghubungi saya di ladyjanealice@gmail.com hari yang indah lebih info..
BalasHapusBERITA BAIK BERITA BAIK
BalasHapusHalo semuanya, saya SUWANDI dari indonesia. Saya menyarankan Anda semua di sini untuk tidak mengajukan pinjaman di mana-mana untuk perusahaan atau pemberi pinjaman di halaman web ini, sebagian besar perusahaan di sini adalah tipuan, penipuan dan penipuan, dan juga beberapa testimonial di sini salah, mereka adalah orang yang sama. Karena itu, tolong berhati-hatilah untuk tidak menjadi persekutuan mangsa Indonesia. Saya ditipu empat kali kira-kira Rp 200.000.000 untuk biaya registrasi, biaya transfer, bea cukai dan biaya asuransi, setelah pembayaran ini saya tidak mendapatkan pinjaman saya, tapi mereka meminta saya untuk membayar berkali-kali. Ini akan menarik minat Anda untuk mengetahui ada undang-undang tentang pembiayaan undang-undang atau peraturan dewan ini untuk mendapatkan pinjaman dari undang-undang pemberi pinjaman atau perusahaan mana pun. Saya bersyukur bahwa saya menerima pinjaman cepat sebanyak $ 250.000 dari perusahaan yang diperkenalkan teman saya Achmad Halima. Perusahaan pinjaman yang dapat dipercaya dan dapat dipercaya (ALEXANDER ROBERT). Mereka sekarang menjadi perusahaan terbesar di AS, Eropa dan seluruh Asia. Misi dan komitmen Anda kepada Alexander's Loan Company didedikasikan untuk meringankan impian Anda dan membantu kita semua yang telah ditipu dan ditipu dalam proses mendapatkan pinjaman segera, memberi Anda keramahan kelas dunia. Perusahaan Pinjaman Alexander atau pemberi pinjaman pinjaman tahu apa yang seharusnya ada di sepatu Anda dan mereka berusaha keras untuk tidak melupakan perasaan itu. Mereka akan mendapatkan kepercayaan Anda dengan mengkomunikasikan kepada Anda informasi yang perlu Anda ketahui, jika Anda perlu mengetahui dan hak untuk menawarkan pinjaman (pedagang pribadi atau pinjaman) dan layanan keuangan.
Saya sangat mengabdikan diri untuk membantu negara saya mendapatkan pinjaman dari penipuan dan segera, e-mail saya (suwandirobby01@gmail.com) atau (achmadhalima@gmail.com)
Hubungi saya atau (alexanderrobertloan@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut, saya bersedia membantu. Tuhan memberkati kalian semua.
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.